Kebanyakan Nama Orang Brasil Panjang
Penggunaan nama dengan satu kata saja, entah itu berbeda maupun tidak dengan nama aslinya bertujuan untuk meringkas nama orang-orang Brasil. Sebab masyarakat Brasil sering memiliki nama yang panjangnya laksana kereta Argo Lawu. Itu lantaran masyarakat Brasil juga menggunakan nama keluarga di dalam namanya.
Memang, di Indonesia juga ada yang demikian. Hanya saja di Brasil menjadi semacam konsensus. Bahwa bayi yang baru lahir wajib diberikan nama keluarganya. Ada beberapa nama keluarga yang sering digunakan di Brasil. Seperti misalnya, do, de, da, dos, atau das. Contohnya Rodrygo yang memakai nama keluarga “de” dalam nama lengkapnya Rodyrigo Silva de goes.
Kalau bintang Brasil lainnya, Neymar memakai nama keluarga “da”. Ayahnya bernama Neymar da Silva, sang pemain pun diberi nama Neymar da Silva Santos Junior atau disingkat Neymar Junior.
Penamaan orang Brasil juga tak terlepas dari kebudayaan Portugis. Pasalnya, Brasil merupakan bekas jajahan Portugis. Penggunaan nama keluarga seperti dos, de, da, do, sampai das merupakan bentuk preposisi kata “dari” dalam Bahasa Portugis. Hal itu sudah ada sejak berabad-abad yang lalu, ketika seorang budak sering disebut nama keluarga pemiliknya.
Namun, pemakaian preposisi itu telah berkembang. Tidak lagi dipakai untuk menyebut keluarga pemilik budak, tapi juga keluarga seseorang. Fungsinya untuk menyiratkan kepemilikan masa lalu. Misalnya, ada “Silva” dan “da Silva”. Lantaran terpengaruh oleh kebudayaan Portugis, penamaan orang Brasil juga tak jauh berbeda dengan orang Portugal.
Wajar saja kalau kita menemukan nama pemain Portugal berbeda dengan nama aslinya. Contoh, Pepe yang nama aslinya Kepler Laveran de Lima Ferreira. Lalu, Vitor Machado Ferreira yang dipanggil Vitinha. Abang GOAT kita juga memakai nama keluarga “dos” dalam namanya, Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro.
Membedakan dengan yang Lainnya
Selain terpengaruh budaya Portugis, sebenarnya penggunaan nama panggilan yang berbeda dengan nama aslinya adalah untuk membedakan antara satu orang dengan yang lainnya. For your information aja nih, nama orang-orang Brasil maupun Portugal ternyata banyak yang mirip.
Misalkan, Ronaldo yang Ronaldo Nazario ternyata namanya sama dengan Ronaldo yang Ronaldinho. Kalau Ronaldo yang pertama memiliki nama lengkap Ronaldo Luis Nazario de Lima. Coba bayangkan kalau Ronaldo de Assis Moreira itu juga dipanggil Ronaldo! Sementara keduanya bermain dalam satu tim.
Tentu akan sangat menyusahkan. Bukan hanya oleh lawan, melainkan oleh temannya sendiri. Jadilah, Ronaldo Moreira itu dipanggil Ronaldinho. Meskipun ada alasan lain lagi sih, mengapa mantan pemain PSG itu dipanggil Ronaldinho.
Di Brasil, khususnya di skuad Selecao penggunaan mononim atau panggilan hanya untuk memudahkan saja, tidak membuat rekan yang lainnya bingung. Selain itu, juga untuk memudahkan para penggemar dalam menyemangati pemain. Nah, perkara imbuhan “Inho” di nama-nama para pemain Brasil merupakan keunikan tersendiri.
Dalam budaya Brasil, “Inho” mempunyai arti kecil, awet muda, pendek, sedikit, dll. Ternyata penggunaannya juga sama dengan kata “Junior”. Itulah mengapa The Smiling Assassin dipanggil Ronaldinho. Hal tersebut berkaitan dengan Ronaldinho yang sudah berkembang sejak usia muda. Ia juga sering menjadi pemain termuda dan terkecil.
Selain untuk menggambarkan perawakan yang kecil, imbuhan ini juga sering diterapkan pada keturunan dengan nama yang sama. Maka dari itu, ada imbuhan “Junior” atau “Jr” di nama Neymar dan Vinicius. Karena ternyata ayah kedua pemain itu namanya sama dengan mereka.
Penggunaan nama yang berbeda juga berkelindan dengan urusan pribadi setiap pemain atau orang di Brasil. Misalnya mendiang Pele. Bintang Brasil itu bernama lengkap Edson Arantes do Nascimento. Ia kemudian dipanggil “Pele” karena sebuah kejadian unik. Menurut penuturan pamannya, Jorge, seperti dikutip Marca, Edson Arantes kecil dulu ditempatkan sebagai penjaga gawang ketika bermain bola.
Itu demi menguntungkan lawan. Karena kalau jadi striker, Edson tak terbendung. Namun ternyata Edson cukup jago jadi penjaga gawang waktu kecil. Ia sampai-sampai dibandingkan dengan salah satu kiper top Vasco da Gama, Bile, yang kebetulan rekan ayahnya.
Namun, ia kesulitan menyebut “Bile” dan malah menyebut namanya “Pele”. Sampai sekarang ia dikenal dengan nama itu. Berbeda dengan Ricardo Izecson dos Santos Leite atau Ricardo Kaka. Ia dipanggil Kaka karena adiknya, Digao memanggilnya “Caca” alih-alih “Ricardo”.
Penyebutan “Caca” itu akhirnya berkembang menjadi “Kaka”. Dan itu dipakai oleh mantan pemain Real Madrid tersebut sebagai Ricardo Kaka. Tidak ada arti spesifik dari kata “Kaka”.
Kalau Givanildo Vieira de Sousa dipanggil “Hulk” sebab fisiknya yang berotot menyerupai tokoh fiksi Hulk. Ada pula yang menyebut, ia dinamai “Hulk” karena ayahnya penggemar salah satu karakter komik Marvel tersebut.
Well, bagaimana football lovers, kini sudah tahu bukan mengapa banyak pemain Brasil namanya sering berbeda dengan nama aslinya?
https://youtu.be/KVUt5Lya-ng
Sumber: TheSun, NBCWashington, Quora, TheGuardian, Goal, Talksport, Marca
Sepak bola adalah olahraga yang sangat digemari di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Negara ini memiliki berbagai klub sepakbola besar dengan basis penggemar setia di setiap provinsinya.Klub-klub sepakbola di Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai tim olahraga, tetapi juga sebagai simbol identitas dan kebanggaan lokal.Dari barat hingga timur nusantara, masing-masing klub memiliki sejarah yang mendalam dan dukungan penggemar yang kuat. Klub-klub terkenal seperti Persija Jakarta, Arema FC, Persib Bandung dan Persebaya Surabaya menggambarkan kekayaan budaya dan semangat kompetitif yang ada di Indonesia.Dengan demikian, berikut merupakan beberapa klub sepak bola terkenal di Indonesia, baik dari Liga 1 maupun Liga 2, yang wajib diketahui oleh seluruh penggemar di Tanah Air, antara lain:Daftar klub sepak bola Indonesia
Berikut merupakan klub-klub yang bermain di Liga 1 2023-2024:
- Kepanjangan: Arema Football Club- Daerah: Kabupaten Malang
2. Klub: Bali United FC- Kepanjangan: Bali United Football Club- Daerah: Kabupaten Gianyar
3. Klub: Bhayangkara Presisi Indonesia FC- Kepanjangan: Bhayangkara Presisi Indonesia Football Club- Daerah: Kota Bekasi4. Klub: Borneo Samarinda FC- Kepanjangan: Borneo Samarinda Football Club- Daerah: Kota Samarinda
5. Klub: Dewa United FC- Kepanjangan: Dewa United Football Club- Daerah: Kabupaten Tangerang
6. Klub: Madura United FC
- Kepanjangan: Madura United Football Club- Daerah: Kabupaten Pamekasan
- Kepanjangan: Persatuan Sepakbola Surabaya- Daerah: Kota Surabaya
- Kepanjangan: Persatuan Sepakbola Indonesia Bandung- Daerah: Kota Bandung
Kepanjangan: Persatuan Sepakbola Indonesia JakartaDaerah: Kota Administrasi Jakarta Pusat10. Klub: Persik
- Kepanjangan: Persatuan Sepakbola Indonesia Kediri
- Daerah: Kota Kediri
11. Klub: Persikabo 1973
- Kepanjangan: Persatuan Sepakbola Indonesia Kabupaten Bogor 1973
- Daerah: Kabupaten Bogor
- Kepanjangan: Persatuan Sepakbola Indonesia Surakarta
- Kepanjangan: Persatuan Sepakbola Indonesia Tangerang
- Daerah: Kabupaten Tangerang
14. Klub: PS Barito Putera
- Kepanjangan: Persatuan Sepakbola Barito Putera
- Daerah: Kota Banjarmasin
- Kepanjangan: Persatuan Sepakbola Indonesia Semarang
- Daerah: Kota Semarang
- Kepanjangan: Persatuan Sepakbola Makassar
- Daerah: Kota Makassar
- Kepanjangan: Perserikatan Sepakbola Sleman
- Daerah: Kabupaten Sleman
18. Klub: RANS Nusantara FC
- Kepanjangan: Raffi Ahmad Nagita Slavina Nusantara Football Club
- Daerah: Kota Jakarta Pusat
Berikut merupakan klub-klub yang bermain di Liga 2 2023-2024:
1. Klub: FC Bekasi City
- Kepanjangan: Football Club Bekasi City
- Daerah: Kota Bekasi
2. Klub: Deltras Sidoarjo
- Kepanjangan: Delta Raya Sidoarjo Football Club
- Daerah: Kabupaten Sidoarjo
3. Klub: Gresik United
- Kepanjangan: Gresik United Football Club
- Daerah: Kabupaten Gresik
4. Klub: Kalteng Putra
- Kepanjangan: Kalimantan Tengah Putra
- Daerah: Kota Palangka Raya
5. Klub: Malut United
- Kepanjangan: Maluku Utara United
- Daerah: Kota Ternate
6. Klub: Nusantara United FC
- Kepanjangan: Nusantara United Football Club
- Kepanjangan: Perserikatan Sepakbola Kabupaten Tegal
- Daerah: Kabupaten Tegal
- Kepanjangan: Persatuan Sepakbola Lamongan
- Daerah: Kabupaten Lamongan
- Kepanjangan: Persatuan Sepakbola Serang
- Daerah: Kabupaten Serang
- Kepanjangan: Persatuan Sepakbola Waropen
- Daerah: Kabupaten Waropen
- Kepanjangan: Persatuan Sepakbola Indonesia Balikpapan
- Daerah: Kota Balikpapan
- Kepanjangan: Persatuan Sepakbola Indonesia Jepara
- Daerah: Kabupaten Jepara
- Kepanjangan: Persatuan Sepakbola Indonesia Pati
- Daerah: Kabupaten Pati
14. Klub: Persipal BU
- Kepanjangan: Persipal Babel United
15. Klub: Persipura Jayapura
- Kepanjangan: Persatuan Sepakbola Indonesia Jayapura
- Daerah: Kota Jayapura
16. Klub: Persiraja Banda Aceh
- Kepanjangan: Persatuan Sepakbola Indonesia Kutaraja Banda Aceh
- Daerah: Kota Banda Aceh
- Kepanjangan: Persatuan Sepakbola Biak Sekitarnya
- Daerah: Kabupaten Biak Numfor
- Kepanjangan: Persatuan Sepakbola Cilacap Sekitarnya
- Daerah: Kabupaten Cilacap
- Kepanjangan: Persatuan Sepakbola Deli Serdang
- Daerah: Kabupaten Deli Serdang
- Kepanjangan: Persatuan Sepakbola Indonesia Mataram
- Daerah: Kota Yogyakarta
- Kepanjangan: Persatuan Sepakbola Kota Cimahi
- Daerah: Kota Cimahi
- Kepanjangan: Persatuan Sepakbola Medan Sekitarnya
- Kepanjangan: Persatuan Sepakbola Pekanbaru Sekitarnya
- Daerah: Kota Pekanbaru
- Kepanjangan: Sada Sumatera Utara Football Club
- Daerah: Kabupaten Karo
25. Klub: Semen Padang FC
- Kepanjangan: Semen Padang Football Club
- Daerah: Kota Padang
26. Klub: Sriwijaya FC
- Kepanjangan: Sriwijaya Football Club
- Daerah: Kota Palembang
27. Klub: Sulut United
- Kepanjangan: Sulawesi Utara United
- Daerah: Kota Manado
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra HarahapEditor: Alviansyah Pasaribu Copyright © ANTARA 2024
Ada yang mengenal Fabio Henrique Tavares? Yap, benar, pemain Liverpool yang satu ini sejatinya bernama lengkap itu. Namun, pemain yang pernah berseragam Real Madrid ini sering dipanggil dengan nama Fabinho. Nama panggilan yang jauh dari nama aslinya.
Well, bukan hanya Fabinho yang nama panggilannya berbeda dengan yang terdaftar dalam pencatatan sipil. Malahan jumlahnya bisa dibilang lumayan banyak. Pertanyaannya mengapa hal itu bisa terjadi? Apa yang melatarbelakanginya?
Tidak Hanya Pesepakbola
Faktanya, di Brasil tidak hanya pesepakbola yang memiliki nama panggilan dan nama asli yang berbeda. Kebanyakan masyarakat Brasil melakukannya. Di ranah sepak bola saja, selain pemain, pelatih terdapat hal serupa. Siapa yang mengenal Adenor Leonardo Bacchi?
Ia adalah pelatih Brasil yang selama ini kita panggil Tite. Pelatih yang konon mengubah paradigma Timnas Brasil, Dunga juga memiliki nama lengkap yang berbeda. Ya, namanya Carlos Caetano Bledorn Verri. Nama yang rumit, bukan?
Presiden Brasil, Lula itu pun lahir dengan nama Luiz Inacio da Silva. Orang kemudian mengenalnya dengan Luiz Inacio “Lula” da Silva. Atau bahkan dikenal dengan nama Lula da Silva saja. Lula menunjukkan bahwa penggunaan nama panggilan yang jauh berbeda dengan nama asli tidak hanya berlaku di sepak bola.
Kecenderungan Memakai Satu Nama
Sebagian besar pesepakbola Brasil cenderung menggunakan satu nama saja dari serentetan nama yang diberikan kepadanya. Ada kalanya menggunakan salah satu dari bagian nama lengkapnya, misal memakai nama depannya.
Kiper Liverpool misalnya. Ia bernama lengkap Alisson Ramses Becker. Namanya disingkat menjadi Alisson Becker dan nama panggilannya Alisson. Begitu pula penjaga gawang Ederson Santana de Moraes. Ia dipanggil dengan nama Ederson saja.
Namun, beberapa pesepakbola kadang tak memakai salah satu dari namanya untuk menjadikan nama panggilan. Raphinha contohnya. Pemain Brasil itu aslinya bernama Raphael Dias Belloli.
Lalu, jika kamu mengenal Ronaldinho, pemain yang dijuluki “The Smiling Assassin” sebenarnya tidak ada kata “Ronaldinho” di nama lengkapnya. Nama asli mantan pemain Barcelona itu adalah Ronaldo de Assis Moreira.