Cara Mengatasi Turnover Karyawan
Tingginya tingkat turnover karyawan dapat membawa dampak buruk bagi perusahaan. Sehingga disini seorang HRD harus dapat melakukan tindakan untuk mengatasi masalah tersebut, adapun cara yang dapat dilakukan oleh HRD adalah dengan beberapa cara berikut ini:
Seberapa cepat perputaran persediaan dilakukan menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan perusahaan dalam menjalankan usahanya. Perputaran dalam sebuah bisnis atau ‘turnover’, yaitu perhitungan seberapa cepat perusahaan mengelola operasionalnya. Termasuk mengumpulkan keuntungan dari piutang usaha atau seberapa tangkas perusahaan menjual produknya. tentu agar meraih kesuksesan dalam bisnis anda perlu mengetahui cara meningkatkan turnover peusahaan.
Sedangkan di dunia investasi, turnover memiliki makna sebagai presentase barang yang terjual pada waktu tertentu dari portofolio yang dimiliki. Agar mengetahui turnover yang meningkat, anda dapat meninjau dari banyaknya komisi dalam perdagangan.
Menggunakan Metode Seleksi yang Tepat
Cara selanjutnya adalah dengan memilih dan menggunakan metode seleksi yang sesuai saat proses rekrutmen. Disini HRD tentunya melakukan riset terlebih dahulu keahlian atau skill apa saja yang dibutuhkan untuk mengisi posisi yang diperlukan.
Faktor Beban Kerja
Beban kerja yang terlalu berat pada karyawan dapat menjadi penyebab tingginya turnover pada suatu perusahaan. Dalam beberapa kasus perusahaan meminta karyawan melakukan bekerja lembur terlalu sering bahkan pada akhir pekan atau hari libur karyawan. Hal tersebut membuat karyawan sulit membagi waktu kerja dan kehidupan pribadi mereka sehingga memicu terjadinya turnover karyawan yang tinggi.
Pengertian Turnover Karyawan
Turnover karyawan merupakan sebuah perputaran keluar masuknya karyawan dalam suatu perusahaan selama periode waktu tertentu. Perputaran karyawan ini dapat dilakukan secara sukarela maupun tidak.
Disini pergantian karyawan secara sukarela terjadi ketika karyawan melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap perusahaan atas kemauan mereka sendiri tanpa paksaan dari pihak manapun. Sedangkan pergantian karyawan secara tidak sukarela ini karyawan diberhentikan karena masalah kinerja atau karena perusahaan sedang melakukan pengurangan karyawan dengan melakukan PHK.
Pada umumnya perusahaan akan mengukur tingkat turnover karyawan setiap tiga bulan sekali atau satu tahun sekali. Pengukuran turnover diperlukan untuk mengetahui seberapa tinggi turnover dalam perusahaan tersebut. Jika tingkat turnover tinggi maka disini HRD harus dapat mengatasi masalah tersebut.
Dengan tingginya turnover karyawan dalam jangka waktu yang singkat maka akan membawa dampak buruk hingga masalah bagi perusahaan. Turnover yang tinggi dalam waktu singkat hanya akan membuang waktu untuk mencari dan melatih karyawan baru, hal tersebut juga dapat berdampak pada penurunan produktivitas kerja. Untuk mengatasi masalah tersebut HRD juga perlu mengetahui faktor apa saja yang dapat menyebabkan turnover pada karyawan.
Memberikan Gaji dan Kompensasi yang Sesuai
Hal yang harus dilakukan oleh setiap perusahaan adalah memberikan hak pada karyawan yaitu dengan memberikan gaji dan kompensasi yang sesuai dengan kinerja karyawan tersebut. Hal tersebut dapat menciptakan rasa puas karyawan sehingga dapat mencegah tingginya turnover karyawan.
Dasar-dasar Turnover (Perputaran)
Mengenai turnover perusahaan, anda perlu mengetahui bahwa perusahaan memiliki 2 aset terbesar yaitu persediaan/inventaris dan piutang perusahaan. Kedua aset tersebut membutuhkan investasi tunai yang cukup besar untuk menentukan seberapa cepat perusahaan dapat mengumpulkan keuntungan.
Rasio perputaran menghitung seberapa tangkas perusahaan mengumpulkan hasil dari piutang usaha dan investasi persediaan. Anda dapat menggunakan rasio tersebut sebagai analisis dasar untuk menentukan apakah perusahaan tersebut termasuk sebagai investasi yang baik atau tidak. Berikut adalah penjelasan mengenai dasar dari turnover, yakni perputaran piutang usaha dan inventaris (persediaan).
Faktor Pemilihan Seleksi Karyawan
Pemilihan seleksi karyawan yang kurang tepat saat proses rekrutmen juga dapat menjadi penyebab turnover karyawan. Disini HRD harus memilih metode seleksi yang tepat agar juga mendapatkan karyawan yang tepat pula. Karena jika HRD memilih karyawan yang tidak tepat pun karyawan juga akan merasa terbebani dan tertekan yang berujung memilih untuk resign.
Agresif dengan Penjualan
Pertama, fokus dan tingkatkan penjualan produk dengan memperhatikan beberapa hal penting, seperti: apakah pemasaran sudah optimal? Apakah barang dan keinginan konsumen telah terpenuhi dengan baik? Serta cara kreatif lainnya yang mendorong pelanggan menggunakan produk maupun jasa yang perusahaan tawarkan.
cara menyelesaikan algoritma matematika
See full PDFdownloadDownload PDF
See full PDFdownloadDownload PDF
Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.
Turnover dalam perusahaan merupakan hal yang sering terjadi, namun apa saja faktor penyebab terjadinya turnover karyawan ? Berikut penjelasan lengkapnya dibawah!
Turnover karyawan merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan meskipun turnover merupakan hal yang yang lazim namun HRD tetap harus melakukan pengukuran dan mengetahui faktor apa saja yang menjadi penyebabnya.